Peer Review Process

Setiap artikel yang dikirimkan ke Mustanir: Jurnal Ilmu-Ilmu Pendidikan akan melalui proses tinjauan sejawat (peer review) secara double-blind, yaitu identitas penulis dan reviewer dirahasiakan satu sama lain, guna menjamin objektivitas dan kualitas ilmiah.

Berikut tahapan proses review:

  1. Pemeriksaan Awal oleh Editor:
    Naskah yang masuk akan diperiksa terlebih dahulu oleh editor terkait kesesuaian dengan fokus dan ruang lingkup jurnal, kelengkapan unsur-unsur artikel ilmiah, serta kecukupan kualitas awal. Naskah yang tidak memenuhi syarat ini akan dikembalikan kepada penulis tanpa dilanjutkan ke tahap review.

  2. Penugasan Reviewer:
    Naskah yang lolos pemeriksaan awal akan dikirim ke dua orang reviewer independen yang ahli di bidang terkait. Proses review menggunakan sistem double-blind review.

  3. Proses Penilaian Reviewer:
    Reviewer akan menilai aspek-aspek berikut:

    • Keaslian dan kontribusi ilmiah

    • Relevansi topik dengan bidang pendidikan

    • Kecermatan metodologi

    • Analisis data dan pembahasan

    • Kejelasan struktur dan bahasa

    • Kelengkapan referensi dan kepatuhan terhadap gaya selingkung

  4. Keputusan Editor:
    Berdasarkan masukan dari reviewer, editor akan memutuskan salah satu dari empat kemungkinan:

    • Diterima tanpa revisi

    • Diterima dengan revisi minor

    • Diterima dengan revisi mayor

    • Ditolak

  5. Revisi oleh Penulis:
    Penulis yang diminta melakukan revisi harus mengirimkan kembali naskah beserta tanggapan terhadap komentar reviewer, maksimal dalam waktu 2 minggu.

  6. Review Ulang (jika diperlukan):
    Jika diperlukan, naskah hasil revisi akan dikirim kembali ke reviewer untuk tinjauan lanjutan.

  7. Finalisasi dan Publikasi:
    Setelah dinyatakan diterima, naskah akan melalui proses penyuntingan akhir, layout, dan diterbitkan sesuai jadwal edisi.

Catatan:

  • Seluruh proses review biasanya memakan waktu antara 4 hingga 8 minggu, tergantung respons reviewer dan revisi penulis.

  • Jurnal ini berkomitmen menjaga integritas ilmiah dengan memeriksa plagiarisme menggunakan perangkat lunak pendeteksi (misalnya Turnitin atau iThenticate) sebelum artikel direview.